• Pemasangan Saluran Air Bersih Dari Mata Air Desa Tumiyang

    Masalah penyediaan air bersih saat ini menjadi perhatian khusus negara-negara maju maupun negara yang sedang berkembang. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, terkhusus di desa candinegara, tidak lepas dari permasalahan penyediaan air bersih bagi masyarakatnya.

  • Pemasangan Jaringan Internet ke Seluruh Plosok-plosok Desa Candinegara

    Di Desa kami Candinegara lewat BUMDes nya sedang memulai pemasangan jaringan internet, untuk memenuhi kebutuhan warganya dengan menyalurkan jaringan internet ke plosok-plosok Desa Candinegara.

  • Kegiatan di Unit Pertanian Candi Mulya

    BUMDes Candi Mulya Unit Pertanian bertujuan Mengendalikan Pertanian Lokal dan Untuk mengurangi pengangguran di Desa Candinegara.

  • Suasana di WASERDA Bumdes CANDI MULYA

    Waserda Candi Mulya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Candinegara, mulai dari pangan, sandang, kebutuhan pupuk, bibit tanaman dan kebutuhan konsumsi. Yang keseuruhan dapat dinikmati masyarakat, dengan demikian perputaran uang hanya disekitar desa saja.

DESA CANDINEGARA | UMKM

Pengertian UMKM Menurut Undang-Undang, Kriteria, dan Ciri-Ciri UMKM
 

Sebenarnya, Apa itu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)? Pengertian UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.

Seperti diatur dalam peraturan perundang-undangan No. 20 tahun 2008, sesuai pengertian UMKM tersebut maka kriteria UMKM dibedakan secara masing-masing meliputi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Lebih dalam tentang UMKM akan dibahas secara lengkap pada artikel ini.

 

Kriteria UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
Untuk mengetahui jenis usaha apa yang sedang dijalankan perlu memperhatikan kriteria-kriterianya terlebih dahulu. Hal ini penitng digunakan untuk pengurusan surat ijin usaha kedepannya dan juga menentukan besaran pajak yang akan dibebankan kepada pemilik UMKM.

Berikut masih-masing pengertian UMKM dan kriterianya:

1. Usaha Mikro
Pengertian usaha mikro diartikan sebagai usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria usaha mikro.

Usaha yang termasuk kriteria usaha mikro adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 50.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil penjualan usaha mikro setiap tahunnnya paling banyak Rp 300.000.000,-

2. Usaha Kecil
Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan utama. Dikuasai dan dimiliki serta menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah.

Usaha yang masuk kriteria usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp 50.000.000,- dengan maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp 500.000.000,-. Hasil penjualan bisnis setiap tahunnya antara Rp 300.000.000,- sampai paling banyak Rp 2,5.000.000.000,-.

  

3. Usaha Menengah
Pengertian usaha menengah adalah usaha dalam ekonomi produktif dan bukan merupakan cabang atau anak usaha dari perusahaan pusat serta menjadi bagian secara langsung maupun tak langsung terhadap usaha kecil atau usaha besar dengan total kekayan bersihnya sesuai yang sudah diatur dengan peraturan perundang-undangan.

Usaha menengah sering dikategorikan sebagai bisnis besar dengan kriteria kekayaan bersih yang dimiliki pemilik usaha mencapai lebih dari Rp500.000.000,- hingga Rp10.000.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil penjualan tahunannya mencapai Rp2,5 .000.000,- milyar sampai Rp50.000.000.000,-.

  

Klasifikasi UKM (Usaha Kecil Menengah)
Berdasarkan perkembangannya, UKM di Indonesia dapat dibedakan dalam 4 kriteria, diantaranya:

Livelihood Activities, yaitu UKM yang dimanfaatkan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor informal. Misalnya adalah pedagang kaki lima.
Micro Enterprise, yaitu UKM yang punya sifat pengrajin namun belum punya sifat kewirausahaan.
Small Dynamic Enterprise, yaitu UKM yang telah memiliki jiwa entrepreneurship dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor
Fast Moving Enterprise, yaitu UKM yang punya jiwa kewirausahaan dan akan bertransformasi menjadi sebuah Usaha Besar (UB).
Ciri-Ciri UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
Jenis komoditi/ barang yang ada pada usahanya tidak tetap, atau bisa berganti sewaktu-waktu
Tempat menjalankan usahanya bisa berpindah sewaktu-waktu
Usahanya belum menerapkan administrasi, bahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha masih disatukan
Sumber daya manusia (SDM) di dalamnya belum punya jiwa wirausaha yang mumpuni
Biasanya tingkat pendidikan SDM nya masih rendah
Biasanya pelaku UMKM belum memiliki akses perbankan, namun sebagian telah memiliki akses ke lembaga keuangan non bank
Pada umumnya belum punya surat ijin usaha atau legalitas, termasuk NPWP
Jenis-Jenis UMKM
Seperti yang dijelaskan pada pengertian UMKM yang tertuang dalam Keppres RI No. 19 Tahun 1998 sebagai kegiatan ekonomi rakyat pada skala kecil yang perlu dilindungi dan dicegah dari persaingan yang tidak sehat.

Pada dekade terakhir ini mulai marak bermunculan bisnis UMKM mulai dari skala rumahan hingga skala yang lebih besar. Berikut ada 3 jenis usaha yang termasuk UMKM:

1. Usaha Kuliner
Salah satu bisnis UMKM yang paling banyak digandrungi bahkan hingga kalangan muda sekalipun. Berbekal inovasi dalam bidang makanan dan modal yang tidak terlalu besar, bisnis ini terbilang cukup menjanjikan mengingat setiap hari semua orang membutuhkan makanan.

2. Usaha Fashion
Selain makanan, UMKM di bidang fashion ini juga sedang diminati. Setiap tahun mode tren fashion baru selalu hadir yang tentunya meningkatkan pendapatan pelaku bisnis fashion.

3. Usaha Agribisnis
Siapa bilang usaha agribisnis di bidang pertanian harus bermodalkan tanah yang luas. Anda bisa memanfaatkan perkarangan rumah yang disulap menjadi lahan agrobisnis yang menguntungkan.
Share:

Tips Mengoptimalkan Bandwidth



Tips :

1. Gunakan QoS

Kualitas pengaturan layanan membantu jaringan mendukung aplikasi penting. Dengan setelan ini, Anda dapat memerintahkan lalu lintas ponsel untuk memprioritaskan membuka aplikasi atay layanan terentu. Jadi, aplikasi lain yang tidak berguna bisa ditutup sementara waktu. 

2. Gunakan cloud 

Menjalankan cloud adalah cara mudah untuk meningkatkan kinerja jaringan. Dengan mengalihkan sebagian lalu lintas ke jaringan awan publik dan pribadi, Anda dapat mengurangi beberapa tekanan pada jaringan. Ini juga mengurangi beban dan meningkatkan kinerja aplikasi yang lebih sering digunakan. 

3. Hilangkan penggunaan internet yang tidak penting 

Anda akan terkejut melihat banyaknya lalu lintas yang tidak penting bahkan di lingkungan kerja yang paling produktif. Misalnya, YouTube yang ternyata banyak dibuka karyawan selama jam kerja. Blokir lalu lintas tertentu selama jam kerja untuk memastikan bandwidth berharga tidak terbuang. 

4. Update Backup 

Pencadangan dan pembaruan jaringan memerlukan banyak bandwidth, hingga memerlukan penutupan beberapa fungsi jaringan. Menjalankan operasi `update backup` bisa mengurangi kinerja jaringan dan meningkatkan latensi. Pencadangan dan pembaruan sebaiknya dilakukan di luar jam kerja.

Share:

APA ITU BANDWIDTH DAN CARA KERJANYA

 Istilah bandwidth mengacu pada kapasitas transmisi koneksi, faktor penting ketika menentukan kualitas dan kecepatan jaringan atau koneksi internet, demikian diwartakan paessler. Dengan kata lain, bandwidth adalah jumlah maksimum data yang dikirimkan melalui koneksi internet dalam jangka waktu tertentu. 

Sementara dikutip dari laman Verizon, bandwidth sering disalahartikan sebagai kecepatan internet padahal ia sebenarnya volume informasi yang dapat dikirim melalui koneksi dalam jumlah waktu yang terukur. Ada beberapa cara berbeda untuk mengukur bandwidth. 

Beberapa pengukuran digunakan untuk menghitung aliran data, sementara yang lain mengukur aliran maksimum, aliran tipikal, atau aliran yang dianggap baik. Bandwidth juga merupakan konsep kunci di beberapa bidang teknologi lainnya. 

Dalam pemrosesan sinyal, misalnya, bandwith digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara frekuensi atas dan bawah dalam sebuah transmisi seperti sinyal radio dan biasanya diukur dalam hertz (Hz). 

Ukuran bandwidth Bandwidth awalnya diukur dalam bit per detik dan dinyatakan sebagai bps. Namun, jaringan saat ini biasanya memiliki bandwidth yang jauh lebih tinggi, yang dilambangkan dengan awalan metrik, seperti Mbps, (megabit per detik), Gbps (gigabit per detik), atau Tbps (terabit per detik). Berikut ini sejumlah ukuran bandwith: 

  • K = kilo = 1.000 bit 
  • M = mega = 1.000 kilo = 1.000.000 bit 
  • G = giga = 1.000 mega = 1.000.000.000 bit 
  • T = tera = 1.000 giga = 1.000.000.000.000 bit 

Setelah terabit, ada petabit, exabit, zettabit, dan yottabit, yang masing-masing mewakili pangkat tambahan 10. 

Bandwidth juga dapat dinyatakan sebagai byte per detik. Ini biasanya dilambangkan dengan huruf kapital B. 

Misalnya, 10 megabyte per detik akan dinyatakan sebagai 10 MB / s atau 10 MBps. 

Alasan mengukur bandwith Mengukur bandwidth diperlukan untuk memastikan bahwa setiap koneksi berbayar sesuai dengan janji layanan. Pengguna kategori rumahan bisa menjalankan tes bandwidth secara online, seperti tes kecepatan DSLReports untuk melihat berapa banyak dari koneksi “hingga 40 Mb/s” yang dibebankan oleh penyedia layanan internet (ISP). 

Sementara koneksi perusahaan mungkin lebih baik dilayani dengan mengukur throughput antar kantor yang dihubungkan oleh koneksi jalur operator. 

Mengetahui bandwith yang dibutuhkan Untuk mengetahui jumlah bandwith yang dibutuhkan, harus terlebih dahulu menghitung perangkat yang dimiliki. 

Kemudian, intensitas penggunaanya, semisal untuk streaming, bermain game, dan aktivitas berkapasitas tinggi lainnya yang membutuhkan kecepatan bandwidth tertentu. Semakin banyak bandwidth yang dapat diberikan penyedia layanan, semakin cepat pula internet berjalan tanpa jeda. 

Baca Juga : Tips Mengoptimalkan Bandwidth

Share:

PAMDES CANDI TIRTA


 

Share:

Apa itu OLT, ONU, ONT,dan ODN

 Memahami OLT, ONU, ONT dan ODN

Dalam beberapa tahun terakhir, Fiber To The Home (FTTH) telah mulai dianggap serius oleh perusahaan telekomunikasi di seluruh dunia, dan teknologi yang memungkinkan sedang dikembangkan dengan cepat. Ada dua jenis sistem penting yang memungkinkan koneksi broadband FTTH.

FTTH Ini adalah jaringan optik aktif (AON) dan jaringan optik pasif (PON). Sejauh ini sebagian besar penyebaran FTTH dalam perencanaan dan penyebaran menggunakan PON untuk menghemat biaya serat. 

PON baru-baru ini menarik banyak perhatian karena biaya rendah dan kinerja tinggi. Dalam posting ini, kami akan memperkenalkan ABC PON yang terutama melibatkan komponen dasar dan teknologi terkait, termasuk OLT, ONT, ONU dan ODN.

Pertama-tama, perlu ada pengenalan singkat tentang PON. 

Berbeda dengan AON, banyak pelanggan terhubung ke transceiver tunggal dengan cara cabang bercabang serat dan unit splitter / combiner pasif, yang beroperasi sepenuhnya dalam domain optik dan tanpa daya di PON. 

Semoga kedepanya BUMDes Candi Mulya dapat berkembang untuk suplay jaringan internet ke plosok desa candinegara dengan jaringan internet yang lebih maksimal dengan menggunakan teknologi FTTH.aamiin...

Oh iya... Ada dua standar PON utama saat ini loh...

Gigabit Passive Optical Network (GPON) dan Ethernet Passive Optical Network (EPON)

Tapi apa pun jenis PONnya, mereka memiliki struktur topologi dasar yang sama. Sistem Gigabit Ethernet Passive Optical Network (GEPON), umumnya terdiri dari terminal jalur optik (OLT) di kantor pusat penyedia layanan dan sejumlah unit jaringan optik (ONU) atau terminal jaringan optik (ONT) dekat pengguna akhir, juga sebagai pembagi optik. 

Selain itu, jaringan distribusi optik (ODN) digunakan selama transmisi, antara OLT dan ONU / ONT.

Terminal Jalur Optik (OLT)


OLT, peralatan yang mengintegrasikan fungsi sakelar L2 / L3 dalam sistem GEPON. Secara umum, peralatan OLT berisi rak, CSM (Modul Kontrol dan Sakelar), ELM (Modul Tautan EPON, kartu PON), proteksi redundansi -48V modul catu daya DC atau satu modul catu daya AC 110 / 220V, dan kipas. Di bagian ini, kartu PON dan catu daya mendukung hot swap saat modul lain dibangun di dalam. Fungsi utama OLT adalah untuk mengontrol informasi yang mengambang di ODN, berjalan dua arah, sementara berada di kantor pusat. Jarak maksimum yang didukung untuk transmisi melintasi ODN adalah 20 km. OLT memiliki dua arah float: upstream (mendapatkan distribusi berbagai jenis data dan lalu lintas suara dari pengguna) dan hilir (mendapatkan lalu lintas data, suara dan video dari jaringan metro atau dari jaringan jarak jauh dan mengirimkannya ke semua modul ONT di ODN.

Unit Jaringan Optik (ONU)



ONU mengubah sinyal optik yang dikirim melalui serat ke sinyal listrik. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian dikirim ke masing-masing pelanggan. Secara umum, ada jarak atau jaringan akses lain antara ONU dan tempat pengguna akhir. Selain itu, ONU dapat mengirim, mengumpulkan, dan merawat berbagai jenis data yang berasal dari pelanggan dan mengirimkannya ke hulu ke OLT. Perawatan adalah proses yang mengoptimalkan dan menata ulang aliran data sehingga itu akan disampaikan lebih efisien. OLT mendukung alokasi bandwidth yang memungkinkan pengiriman data yang lancar mengambang ke OLT, yang biasanya tiba tiba-tiba muncul dari pelanggan. ONU dapat dihubungkan dengan berbagai metode dan jenis kabel, seperti kawat tembaga twisted-pair, kabel coaxial, serat optik atau Wi-Fi.

Terminal Jaringan Optik (ONT)



Sebenarnya, ONT sama dengan ONU pada intinya. ONT adalah istilah ITU-T, sedangkan ONU adalah istilah IEEE. Keduanya merujuk ke peralatan sisi pengguna dalam sistem GEPON. Namun dalam praktiknya, ada sedikit perbedaan antara ONT dan ONU menurut lokasi mereka. ONT umumnya di tempat pelanggan.

Jaringan Distribusi Optik (ODN)



ODN, bagian integral dari sistem PON, menyediakan media transmisi optik untuk koneksi fisik ONU ke OLT. Jangkauannya adalah 20 km atau lebih jauh. Di dalam ODN, kabel serat optik, konektor serat optik, pemisah optik pasif, dan komponen tambahan saling berkolaborasi. ODN secara khusus memiliki lima segmen yaitu serat pengumpan, titik distribusi optik, serat distribusi, titik akses optik, dan serat drop. Serat pengumpan dimulai dari bingkai distribusi optik (ODF) di ruang telekomunikasi kantor pusat (CO) dan berakhir di titik distribusi optik untuk jangkauan jarak jauh. Serat distribusi dari titik distribusi optik ke titik akses optik mendistribusikan serat optik untuk area di sekitarnya. Drop fiber menghubungkan titik akses optik ke terminal (ONTs), mencapai penurunan serat optik ke rumah pengguna. Selain itu, ODN adalah jalur yang sangat penting untuk transmisi data PON dan kualitasnya secara langsung mempengaruhi kinerja, keandalan, dan skalabilitas sistem PON.

Contoh Jaringan Distribusi Optik



semoga bermanfaat....

Share:

VISI BUMDES CANDI MULYA

Mewujudkan kemandirian Desa melalui pembangunan Ekonomi yang bermartabat sesuai tata nilai budaya dan kelestarian lingkungan. Demi terwujudnya Desa yang berdikari, mandiri, demokrasi dan sejahtera.

DAFTAR DEVISI

1.Unit PAMDES
.
2.Unit Jaringan Internert
.
3.Unit Pertanian dan Peternakan
.
4.Unit WASERDA
.
5.Unit Jasa
.

MOTTO

“HANDAL DALAM BEKERJA, BERDIKARI
DALAM USAHA”

Pages