• Pemasangan Saluran Air Bersih Dari Mata Air Desa Tumiyang

    Masalah penyediaan air bersih saat ini menjadi perhatian khusus negara-negara maju maupun negara yang sedang berkembang. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, terkhusus di desa candinegara, tidak lepas dari permasalahan penyediaan air bersih bagi masyarakatnya.

  • Pemasangan Jaringan Internet ke Seluruh Plosok-plosok Desa Candinegara

    Di Desa kami Candinegara lewat BUMDes nya sedang memulai pemasangan jaringan internet, untuk memenuhi kebutuhan warganya dengan menyalurkan jaringan internet ke plosok-plosok Desa Candinegara.

  • Kegiatan di Unit Pertanian Candi Mulya

    BUMDes Candi Mulya Unit Pertanian bertujuan Mengendalikan Pertanian Lokal dan Untuk mengurangi pengangguran di Desa Candinegara.

  • Suasana di WASERDA Bumdes CANDI MULYA

    Waserda Candi Mulya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Candinegara, mulai dari pangan, sandang, kebutuhan pupuk, bibit tanaman dan kebutuhan konsumsi. Yang keseuruhan dapat dinikmati masyarakat, dengan demikian perputaran uang hanya disekitar desa saja.

OJK Dukung Kemendes Dirikan Lembaga Keuangan Desa

BUMDes CandiMulya - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mendirikan dan mengembangkan bersama Lembaga Keuangan Desa (LKD) yang merupakan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) unit usaha dari Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA).

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (21/10).
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (21/10).

Pendirian LKD hasil transformasi dari eks Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Desa ini sejalan dengan komitmen OJK untuk terus meningkatkan dan mengembangkan perekonomian desa guna mendorong kesejahteraan masyarakat khususnya di pedesaan.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, dan Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar, serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bertemu untuk meresmikan Pencanangan Program Pendirian LKD di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (21/10).

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, saat meresmikan pencanangan program pendirian LKD dan menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama, OJK dan Kemendes di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (21/10).

Mereka sekaligus menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara OJK dan Kemendes tentang Peningkatan Literasi Dan Inklusi Keuangan, Pengembangan Bum Desa /Bum Desa Bersama Serta Pengembangan LKM Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perdesaan, Daerah Tertinggal, dan Kawasan Transmigrasi.

Penandatanganan PKB dilakukan oleh Deputi Komisioner Pengawas Bank IV OJK Ahmad Soekro Tratmono dan Plt. Sekretaris Jenderal Kemendesa PDDT Taufik Madjid.

Penandatanganan PKB ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman antara OJK dan Kemendesa PDTT yang dikeluarkan pada Juli lalu. Melalui PKB ini kedua lembaga akan mengoptimalkan peran dan sinergi BUM Desa/BUM Desa Bersama dan LKM dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan inklusi keuangan di wilayah Desa, Perdesaan, Daerah Tertinggal, dan Kawasan Transmigrasi.

Pada tahap awal di Jawa Timur ini akan didirikan sebanyak 147 LKD sebagai proyek percontohan (pilot project) yang akan mengelola dana bergulir sekitar Rp 600 miliar yang selama ini dikelola oleh unit usaha simpan pinjam Bumdesma.
Operasional LKD ini akan mengadopsi skema Bank Wakaf Mikro yang tidak menerima dana simpanan masyarakat (non deposit taking), menggunakan basis kelompok, tidak mengenakan bunga kecuali biaya administrasi dan mendapat pendampingan dari OJK .

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Rabu (21/10).

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan keberadaan LKD ini sejalan dengan program OJK, Kemendes dan pemerintah daerah dalam mewujudkan tujuan membangun Negara melalui perdesaan. “LKD ini merupakan wujud kita membangun negara melalui desa dan ini bagian dari tujuan OJK untuk memberi kontribusi pada perekonomian nasional,” kata Wimboh.

Sementara Halim Iskandar mengharapkan pendirian LKD ini bisa mewujudkan mimpi pembangunan lembaga keuangan besar yang tumbuh dan bersumber serta bermanfaat bagi masyarakat desa. “Keberadaan LKD akan mengembalikan program eks Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Desa sesuai tujuan awal mengurangi kemiskinan di pedesaan dan akan dikembangkan ke seluruh desa di Indonesia,” katanya.

Sedangkan Gubernur Jatim Khofifah menyampaikan apresiasi kepada OJK dan Kemendes yang telah bergerak cepat mewujudkan program ini yang diharapkan bisa menggerakkan perekonomian khususnya di pedesaan dan bangkit dari dampak Covid-19.(*)

Share:

RAPAT KORDINASI BUMDes Bersama PemDes Candinegara

BUMDes Candi Mulya - Pemerintah Desa (Pemdes) Candinegara menggelar rapat koordinasi terkait evaluasi dan perkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Candinegara, pada Minggu (18/10/2020) bertempat di ruang Pemdes Candinegara.



Rapat koordinasi evaluasi perkembangan BUMDES tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Pelayanan (Ripto Adi) dan Direktur Bumdes (Rudiro),di dampingi juga  Sekdes Candinegara  (Rakhmat).
Pemdes Candinegara, Bersama dengan Direktur Bumdes Candi mulya,Bapak Rudiro, S.P, dan Kasi Pelayanan Bapak Ripto Adi, yang juga dihadiri oleh Manager setiap Divisi Unit.

Dalam Rapat tersebut beberapa hal penting yang disampaikan oleh Pemdes diantaranya, “Bahwa dasar Pendirian dan Pembinaan serta penyertaan modal BUMDES mengacu pada Peraturan Menteri Desa dan Daerah Tertinggal (PDTT) Nomor 4 Tahun 2014”.

Selanjutnya, dalam tata kelola penggunaan Dana Desa BUMDES merupakan salah satu program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang perekonomian termasuk untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di desa.

Oleh sebab itu, BUMDES diperlukan ada di setiap desa dan diharapkan peran serta pemerintah Kabupaten maupun Kecamatan untuk melakukan pembinaan secara kontinyu kepada BUMDES yang ada di Desa, terutama bagi BUMDES yang sudah berjalan,separti Candi Mulya ini.

Bapak Rudiro, menegaskan agar kita yang sudah ada BUMDES nya untuk selalu berjuang terus menerus hingga pertumbuhan ekonomi desa melalui BUMDES dapat berjalan dengan baik.

Hal itu selaras dengan konsefsi kebijakan pemerintah pusat terkait penggunaan Dana Desa Tahun 2021 sebagaimana pada angka ke 3 dari 5 Kebijakan dalam prioritas tersebut yaitu “Pengembangan Ekonomi” Pengembangan ekonomi sebagaimana dimaksud yakni melalui BUMDES.(/tq)
Share:

PAMDes Candi Tirta Desa Candinegara







 Masalah penyediaan air bersih saat ini menjadi perhatian khusus negara-negara maju maupun negara yang sedang  berkembang.  

Indonesia  sebagai  salah  satu  negara  berkembang, terkhusus di desa candinegara,  tidak  lepas  dari  permasalahan penyediaan air bersih bagi masyarakatnya. 

Salah satu masalah pokok yang dihadapi adalah kurang tersedianya sumber air bersih, 

belum meratanya pelayanan penyediaan air bersih terutama di pedesaan dan sumber air bersih yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal. 

Artikel ini bertujuan untuk menginformasikan bahwa kebutuhan air bersih untuk desa candinegara belum sepenuhnya merata. 

Dengan menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari PemDes dan beberapa referensi yang berhubungan dengan data warga desa candinegara, 

didapatkan bahwa  kebutuhan air bersih di desa candinegara, pada  tahun 2018 sebesar lebih dari 3.000 m3/hari.  

Dengan perkiraan hasil jumlah kebutuhan pada 10 tahun yang  akan  datang  (2028)  diperoleh  jumlah  kebutuhan  air  sebesar  4.000  m3/hari.  

Karenanya  diperlukan pengairan dari sumber mata air dari deasa tumiyang agar tetap  dapat melayani kebutuhan masyarakat pada 10 tahun mendatang.

dengan pengelolaan air bersih oleh PAM Desa Candi Tirta.

Share:

Tentang Divisi Unit Jasa

BUMDes Candi Mulya - Pengertian Jasa – Karakteristik, Pelayanan, Jenis, Contoh, Para Ahli : Layanan atau jasa dalam ilmu ekonomi merupakan suatu aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau barang-barang milik, namun tidak menghasilkan transfer kepemilikan.

Kunci Sukses Bisnis Jasa

Pengertian Jasa

Layanan atau jasa dalam ilmu ekonomi merupakan suatu aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau barang-barang milik, namun tidak menghasilkan tranfer kepemilikan. Jasa dapat juga diartikan sebagai sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara simultan. Jadi, jasa tidak pernah ada dan hasilnya dapat dilihat setelah terjadi.

Misalnya: bila Anda potong rambut, jasa dikonsumsi ketika diproduksi, tetapi hasil jasa tampak dan akan berakhir beberapa waktu. Keserentakan produksi dan konsumsi merupakan perbedaan yang penting. Jasa tidak dapat diproduksi di satu tempat dan dikirim ke tempat lain seperti barang, juga tidak dapat disimpan. Semua karakteristik ini dapat dihubungkan dengan keserentakan produksi dan konsumsi.

Pengertian Jasa Menurut Para Ahli

Berikut Ini definisi jasa menurut para ahli :

  • Norman

Jasa merupakan interaksi serta tindakan yang berupan kontak sosial antara produsen dengan konsumen yang lebih dari sekedar hasil yang tidak terhalang.

  • Zeithaml dan Bitner

Jasa adalah suatu aktivitas ekonomi dengan adanya pengeluaran (output) selain produk yang dikonsumsi serta diproduksi saat waktu yang bersamaan yang memberikan nilai positif serta tidak berwujud untuk pembelinya.

  • Phillip Kotler

Jasa merupakan setipa tindakan kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihal ke pihak lain yang secara prinsip tidak menyebabkan perpindahan susuatu kepemilikan apapun. Produksinya dapat terkait serta dapat juga tidak terkait pada produk fisik.

  • Adrian Payne

Jasa merupakan aktivitas ekonomi yang memiliki beberapa elemen (manfaat atau nilai)  intangibel yang saling berkaitan, yang melibatkan beberapa interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, namun tidak menghailkan tranfer kepemilikan. Perubahan dalam kondisi dapat saja muncul serta produksi suatu jasa bisa mempunyai atau dapat juga tidak mempunyai keterkaitan dengan produk fisik.

  • Djaslim Saladin

Jasa adalah suatu manfaat atau kegiatan yang tidak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan yang ditawarkan oleh suatu pihak terhadap pihak yang lain.

  • Christian Gronross

Jasa merupakan suatu proses yang terdiri atas beberapa rangkaian aktivitas intangible yang biasanya (tetapi tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara pelanggan serta karyawan jasa ataupun sumber daya fisik atau barang serta sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi terhadap masalah pelanggan. Interaksi antara menyedia jasa serta pelanggan seringkali terjadi dalam jasa, meskipun pihak-pihak yang terlibat mengkin tidak menyadarinya.

Karakteristik Jasa

Sering dikatakan bahwa jasa mempunyai karakteristik unik yang membedakannya dari produk atau barang-barang manufaktur. Ada emapt karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa serta pembeda dari barang pada umumnya ialah (Payne, 2001:9):

  • Tidak berwujud

Jasa mempunyai sifat abstrak serta tidak berwujud, berarti jasa tidak bisa dilihat, dicicipi, dirasakan atau disentuh yang bisa dirasakan dari suatu barang.

  • Heteregonitas

Jasa adalah variabel non-standar serta sangat bervariasi. Artinya, jasa itu berupa suatu ujuk kerja, maka tidak ada hasil yang sama meskipun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini disebabkan oleh interaksi manusia (karyawan serta konsumen) dengan semua perbedaan harapan dan pendapat yang menyertai interaksi tersebut.

  • Tidak dapat dipisahkan

Jasa biasanya dihasilkan serta dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus berada ditempat jasa yang dimintanta, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bagian diproses peroduksi tersebut.

  • Tidak tahan lama

Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan, dengan katalain, jasa tidak dapat disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan pada produsen jasa dimana ia membeli jasa tersebut.

  • Pelayanan Jasa yang Perlu Dijaga

Dalam dunia jasa dan pelayanan kita mengenal dimensi kualitas jasa dan pelayanan yang disingkat dengan dimensi SERVQUAL (SERVice QUALity). Dimensi kualitas ini diperkenalkan oleh Parasuraman, Zeithalm dan Berry (1988) berdasarkan hasil risetnya, dimana dimensi kualitas ini terdiri dari:

  • Tangibles(Yang Nampak/Terasa)

Penampakkan dari fasilitas fisik, peralatan, orang, serta materi atau dokumen; baik yang tercetak maupun secara visual

  • Reliability(Keandalan)

Kemampuan dalam memberikan pelayanan dengan akurat, sesuai yang telah dijanjikan

  • Responsiveness (Ketanggapan)

Ketanggapan dan Ketulusan dalam membantu untuk memberikan pelayanan yang cepat

  • Competence(Kemampuan)

Pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki dan diperlukan dalam memberikan pelayanan yang efektif

  • Courtesy(Sopan Santun)

Kesopanan, penghargaan, dan tata krama yang dimiliki dalam interaksi pelayanan

  • Credibility(Kepercayaan/Kejujuran)

Kepercayaan (Trustworthiness), dan kejujuran yang dimiliki dan tidak diragukan dalam pelayanan

  • Security(Rasa Aman)

Jaminan Keamanan di dalam proses pelayanan, yang membebaskan diri dari rasa keraguan/ kekhawatiran resiko kerugian material/immaterial

  • Accessability (Kemudahan Dihubungi)

Kemudahan untuk dapat ditemui/dihubungi/ dikontak di saat proses pelayanan berlangsung

  • Communication(Komunikasi)

Mendengarkan dan memahami pelanggan dengan mengedepankan kesepakatan bersama, di dalam memecahkan suatu permasalahan pelayanan

  • Understanding the Customer (Pengertian)

Pemahaman terhadap apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan di dalam pelayanan

Jenis-jenis Jasa

Secara garis besar yang dibutuhkan manusia bisa diklasifikasikan atas beberapa macam, yakni:

  1. Perumahan (termasuk sewa kamar hotel, motel, apartemen/rumah flat, usaha tani, dan lain-lain);
  2. Usaha rumah tangga (termasuk air minum, perbaikan rumah, reparasi alat rumah tangga, perawatan kebun, pembersihan, dan lain-lain);
  3. Rekreasi dan kesukaan (penyewaan dan separasi peralatan untuk ikut serta dalam kegiatan rekreasi dan hiburan, juga izin memasuki gelanggang hiburan, rekreasi dan kesenangan dan lainnya);
  4. Perawatan pribadi (binatu pakaian, dan perawatan kecantikan);
  5. Perawatan medis dan kesehatan (perawatan gigi, perawatan sakit opname di rumah sakit, dan periksa dokter);
  6. Pendidikan privat dan kursus-kursus;
  7. Jasa bisnis dan profesi lainnya (jasa hukum, akuntan, konsultansi manajemen, dan jasa komputer);
  8. Asuransi, bank, dan jasa finansial lainnya (asuransi pribadi dan bisnis, jasa kredit dan pinjaman, konsultasi investasi, dan pajak);
  9. Transportasi (jasa angkutan barang dan penumpang, reparasi, dan penyewaan mobil); dan
  10. Komunikasi (telepon, telegram, dan komputer).

Contoh Bisnis Jasa

Contoh dari bisnis jasa yang perkembangannya cukup pesat adalah:

  • Perdagangan jasa : eceran, pemeliharaan dan perbaikan
  • Administrasi umum : pendidikan, pemerintah
  • Jasa infrastruktur : komunikasi, transportasi
  • Bisnis jasa : konsultan, keuangan, perbankan
  • Jasa personal/sosial : restoran, perawatan kesehatan


Share:

Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)

 BUMDes Candi Mulya - Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota.




Program Pamsimas  bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan dan peri-urban. Dengan  Pamsimas, diharapkan mereka dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, apalagi mengingat situasi pandemi saat ini.

Penerapan program ini dalam rangka mendukung pencapaian target MDGs (sektor air minum dan sanitasi) melalui perluasan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat.

Program Pamsimas I dilaksanakan pada tahun 2008 sampai tahun 2012 di 110 Kabupaten/Kota dari 15 Provinsi. Pamsimas I berhasil diterapkan pada 6.845 (enam ribu delapan ratus empat puluh lima) desa, terdiri dari 6.262 (enam ribu dua ratus enam puluh dua) desa reguler dan sekitar 593 (lima ratus sembilan puluh tiga) desa replikasi.

Program Pamsimas II dilaksanakan pada tahun 2013 sampai dengan 2016. Program Pamsimas II ditargetkan akan dilaksanakan di sekitar 5000 desa di 32 provinsi di 220 Kab/Kota.

Secara lebih lengkap informasi mengenai program Pamsimas dapat dlihat di www.pamsimas.org

Semoga dengan adanya PAMSIMAS di Desa Candinegara dapat mempermudah dalam penyediaan air minum dan kebutuhan sehari-hari.

Share:

WASERDA di BUMDes Candi Mulya Candinegara

 




BUMDes Candi Mulya - Unit Usaha Warung Serba Ada  ( WASERDA ) pada BUMDes Candi Mulya sudah merupakan usaha unggulan  dan berada di ujung tombaknya semua Divisi, seperti Divisi unit Jasa,Pertanian,peternakan Pamdes dan Internet. Unit WASERDA  ditujukan sebagai unit usaha pelayanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi PemDes, akan tetapi pada perkembangannya WASERDA  selain memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi PemDes, juga bisa melayani masyarakat umum di sekitar WASERDA itu berada.

Dalam keberadaanya, perkembangan unit WASERDA di Bumdes Candi Mulya diharpakan dapat Bermitra dengan Toko Toko sekitar WASERDA dengan tujuan untuk mengembangkan  Unit WASERDA  Bumdes Candi Mulya.

Salah satu keunggulannya adalah di unit WASERDA Candi Mulya anggota / konsumen dapat dilayani dengan sebaik mungkin.Dan dengan Menjamurnya minimarket justru kita akan belajar banyak bagaimana cara memenej sebuah toko kelontong atau toko serba ada yang dapat memenuhi segala kebutuhan sehari-hari Pemerintah Desa dan masyarakat luas.   Beberapa kiat dan solusi akan dibahas pada kesempatan ini tentang bagaimana unit WASERDA bangkit dan berkembang serta siap Maju dan sukses. Termasuk menata bidang estetika dan pelayanan yang berbasis Teknologi Informasi ( TI ).

Dengan beberapa upaya yang dilakukan untuk menata dan mengelola WASERDA, diharapkan terjadinya perubahan dan paradigma image anggota atau masyarakat konsumen tentang WASERDA  dapat memandang secara positip. Dan pada akhirnya  anggota dan konsumen akan lebih senang, Loyal serta nyaman berbelanja di WASERDA Candi Mulya.

Share:

Perawatan Kebun Pepaya California







Bumdes Candi Mulya - Tanaman Pepaya yang memiliki nama latin (Carica Papaya L) merupakan tanaman yang berasal dari Meksico bagian selatan dan Nikaragua. Kemudian tanaman papaya meluas dan dibudidayakan di Negara-negara tropis termasuklah Indonesia dan terkhususnya desa Candinegara. Tanaman ini memang gampang tumbuh, dengan media tanah berhumus campur pasir, cukup sinar matahari dan drainase baik, tanaman pepaya dapat tumbuh subur.

Tanaman pepaya varietas California merupakan salah satu jenis papaya yang sedang digandrungi dan mulai banyak dikebunkan para petani pada saat ini,karena sangat menjanjikan keuntungan. 

Pepaya California ini memiliki sifat dan keunggulan tersendiri yaitu buahnya tidak terlalu besar dengan bobot 0,8 – 1,5 kg/buah, berkulit hijau tebal dan mulus, berbentuk lonjong, buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal dan tebal.

Varietas papaya California ini termasuk jenis unggul dan berumur genjah, pohon/batangnya antique kerdil/lebih pendek dibanding jenis papaya lain, tinggi tanaman sekitar 1,5 – 2 meter dan sudah bisa dipanen setelah berumur 8 – 9 bulan. Pohonnya dapat berbuah hingga umur mencapai empat tahun. Dalam satu bulan bisa dipanen sampai empat kali. Sekali panen setiap pohon papaya California dapat menghasilkan 2 hingga 3 buah dengan sekali panen setiap minggu bisa mencapai berkisar 1,9 hingga 3,6 ton / hektar.

Tanaman papaya California dewasa ini merupakan salah satu komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan. Budidaya pepaya California di Bumdes Candi Mulya Divisi Pertanian menghasilkan produksi yang cukup baik.

pengembangan tanaman papaya California selain untuk mengurangi pengangguran, yang utama dapat menjadi salah satu upaya penting dalam neningkatkan pendapatan Bumdes Candi Mulya dan kesejahteraan petani/masyarakat.

Diskripsi Tanaman Pepaya (Carica papaya L) termasuk ke dalam Divisi Spermatophyta, Sub Divisi Angiospermae, Klas Monocotyledoneae, Famili Caricaceae, Ordo Violales, Genus Carica dan Species Carica papaya L.

Tanaman Pepaya California memiliki benih dengan butiran berbentuk lonjong dan kecil, jika disemai daun berwarna hijau muda dan umur di bawah 7 bulan terdapat kuncir atau antena yang menjulang pendek di bagian ujung daun. Tinggi Pohon papaya relative kerdil 1,5 – 2 m dengan batang yang beruas pendek dan berpelepah. Bunga terdiri dari dua jenis yaitu bunga tidak bisa berbuah (kembang paes) dan bunga bisa berbuah yang banyak bermunculan di tangkai setelah tanaman berumur sekitar 3 bulan. Kemampuan berbuah lebat bisa mencapai 25 – 30 buah dengan warna kulit luar hijau cerah jika menjelang masak akan muncul warna kekuningan di sekitar tangkai. Warna daging buah merah cerah berlubang seperti bintang. Rasa buah manis dan mempunyai daya simpan hingga 5 hari tanpa dibantu bahan pengawet.

Manfaat

Penggunaan tanaman Pepaya yang cukup besar di dalam industri dikarenakan komponen-komponen yang dimilikinya cukup lengkap dan bermanfaat. 

Agroklimat

Tanaman Pepaya California dapat tumbuh dengan subur pada tanah yang subur dan sedikit berpasir.  Lahan yang akan digunakan untuk menanam tanaman papaya baiknya memiliki persyaratan, lahan terbuka (Full fotocintesis), memiliki drainase yang baik, PH tanah antara 6 – 7, suhu berkisar antara 25 – 30o C. Terletak pada ketinggian 300 – 500 m dpl. Curah hujan tahunan : 1000 – 2000 mm/thn. Kelembaban udara sekitar 40%.

Budidaya

Teknik Budidaya Tanaman Pepaya meliputi :

1. Penyemaian Bibit

Tanaman papaya diperbanyak secara generative menggunakan biji yang dapat diusahakan sendiri dengan mengambil biji dari buah yang masak pohon dan sehat. Caranya dengan memotong 1/3 bagian buah pangkal dan mengambil biji dari 2/3 buah di bagian ujung untuk dijadikan benih.

2. Persiapan dan Pengolahan Lahan

Persiapan dan pengolahan lahan adalah mempersiapkan lahan agar kondisi lahan sesuai untuk pertumbuhan tanaman papaya. Kegiatan yang dilakukan dalam penyiapan lahan adalah membersihkan lahan dari bebatuan, gulma, dan sisa-sisa tanaman lainnya serta drainase yang baik.

Lahan dibersihkan dari gulma dan sisa-sisa tanaman lain. Lakukan pengolahan tanah dengan mencangkul dan meratakan tanah kemudian dicampur dengan abu bekas bakaran kayu sawmill. Selanjutnya buat lubang tanam dimana tanah bagian atas diletakkan di sisi kanan dan tanah bagian bawah pada sisi kiri. Pada saat penanaman, timbunan tanah bagian bawah digunakan untuk menimbun terlebih dahulu diikuti dengan timbunan tanah bagian atas. Lubang tanam dibiarkan dan diangin-anginkan selama ± 1 – 2 minggu untuk mengurangi kemasaman dan kandungan air. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 60 x 60 x 50 cm, jarak lubang disesuaikan dengan jarak tanam 2,5 x 2,5 m atau 2,5 x 2,75 m. Populasi tanaman per hektar 1.200 pohon.

3. Pembuatan Bedengan/Galengan

Bedengan/galengan dibuat dengan panjang disesuaikan kondisi lahan, lebar 1-1,5 m, tinggi pada tahun pertama 30-40 cm dan jarak antar bedeng 1 m dengan arah bedengan disesuaikan dengan arah aliran air, ditengah bedengan dibuat lubang tanam yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran bibit dengan jarak antar lubang 2,5-2,75 m dalam barisan.

4. Penanaman

Penanaman papaya California dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan benih yang langsung ditanam dan dengan menggunakan bibit. Jika menggunakan benih langsung ditanam sebanyak 2 – 3 biji per lubang tanam. Apabila penanaman menggunakan bibit, maka dilakukan dengan memindahkan bibit dari polybag yang telah berumur antara 1 – 1,5 bulan ke lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari (Pukul 15.00 WIB). Untuk penanaman di beberapa lubang tanam dianjurkan ditanami 2 bibit sekaligus untuk cadangan sulam apabila bibit mati atau untuk mengganti bibit yang menyimpang sifatnya.

5. Pemupukan

Pupuk dasar yang digunakan adalah abu bekas bakaran kayu sawmill (Abu Bakar) sebanyak 20 Kg per lubang tanam. Tanah diaduk dengan abu  secara merata. Pupuk dasar ini diberikan 3 – 4 hari sebelum tanam. Pupuk susulan yang diberikan berupa pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 100 Kg/ha untuk satu musim tanam. Penambahan abu setiap 3 bulan sekali masing-masing sebanyak 20 Kg per tanaman.

6. Pemeliharaan

Penyiangan meliputi : penyiangan gulma, dilakukan sebelum pemberian pupuk susulan (pupuk organik) atau sesuai dengan kondisi gulma, penyiangan dilakukan secara manual dengan menggunakan  tangan

Penyulaman dilakukan setelah tanaman berumur 1 bulan dengan menggunakan benih dengan umur yang sama. Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan gulma. Tujuan pembumbunan untuk mengubur batang yang telah tinggi agar tidak mudah rebah serta merangsang pertumbuhan akar baru.

7. Panen dan Pasca Panen

Tanaman papaya California dapat dipanen pertama setelah berumur antara 8 – 9 bulan. Buah papaya dipanen pada waktu buah telah memberikan tanda-tanda kematangan, yaitu terdapat semburat warna kuning kemerahan 25% pada kulit buah bagian ujung. Untuk jarak angkut jauh buah papaya dipetik setelah semburat warna hujau kekuningan kurang dari 25% pada kulit buah bagian ujung. Panen buah sebaiknya dilakukan dengan cara memotong tangkai buah dengan menggunakan pisau tajam atau gunting pangkas, hindari buah luka dan bonyok, usahakan buah tersebut tidak sampai jatuh. Jika pohon mulai meninggi, pemetikan buah dilakukan dengan bantuan tangga.   

Pasca panen, buah papaya California yang telah dipanen diletakan di dalam keranjang kemudian di bawa ke tempat penyortiran. Buah yang cacat dan terdapat tanda bercak jamur diletakkan pada tempat terpisah, buah yang baik dilakukan pengkelasan/pengelompokkan sesuai ukuran, bentuk, tingkat kemasakan buah dan keseragaman warna. Setelah di sortir kemudian buah dikemas dalam peti kayu/keranjang yang dilapisi kertas dengan berat masing-masing 25 – 30 Kg berisikan 12 sampai dengan 20 buah. Angkut kemasan dengan hati-hati agar tidak terjadi gesekan yang dapat menimbulkan perlukaan pada buah. Apabila buah papaya yang telah dikemas di dalam peti kayu/keranjang belum diangkut ke pasar sebaiknya disimpan pada ruang penyimpanan yang mempunyai sirkulasi udara yang baik dengan suhu tetap kering. Susun peti kayu/keranjang secara baik (tidak tumpang tindih) bila menumpuk sebaiknya tidak lebih dari 3 – 4 tumpukan. 

Hama Tanaman Pepaya California

Hama yang sering menyerang Tanaman Pepaya California adalah Kutu Daun (Myzuz persicae) dan Tungau Merah (Tetranychus sp)

 Penyakit Tanaman Pepaya California

Penyakit yang sering menyerang Tanaman Pepaya California adalah Penyakit Antraknose (Cacar Buah), Penyakit Phytopthora parasitiaca, Penyakit Bacterium papaya, dan Penyakit Mosaik Papaya, serta Penyakit Bercak Cincin.

Panen

Panen pertama buah pepaya dapat dilakukan pada tanaman berumur 8 - 9 bulan tergantung pada keadaan penampakan buahnya, apakah telah memenuhi persyaratan atau belum. Penampakan buah tersebut dipengaruhi oleh kesuburan tanah: buah berukuran besar jika tanahnya subur, tetapi kecil jika kesuburan tanah kurang. Buah yang dipanen adalah 2 - 3 buah yang telah tampak semburat kuning kemerahan pada ujung buah. Kualifikasi mutu buah yang dapat dipanen ini telah mencapai bobot minimal 0.8 kg.

Dalam pemanenan buah pepaya, cara panen dan kebersihan buah terpanen harus mendapat perhatian. Pisau yang tajam dipakai untuk menyayat pangkal buah Di tahun pertama buah yang dapat dipanen umumnya berbobot segar minimal 0.8 kg/buah. Panen berikutnya di tahun kedua dapat mencapai 1,5 kg/buah.

Terimakasih... semoga bermanfaat...

Share:

Pemasangan Jaringan INTERNET CANDI MULYA



 Bumdes CANDI MULYA - Di era Moderen seperti sekarang ini, siapa yang tak pernah mendengar istilah internet? 

Hampir semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa atau bahkan lansia sekalipun sudah tak asing lagi dengan istilah tersebut. 

Pengertian internet itu sendiri mungkin juga sudah bisa Anda pahami secara sekilas.

Bahkan kini, hampir semua aspek pekerjaan dalam kehidupan kita sehari-hari telah mengandalkan internet. 

Sudah bukan trik rahasia lagi untuk mencari segala solusi dan jawaban di internet. Ketika Anda mencari resep makanan, ketika Anda mencari berita, ketika Anda memesan barang atau produk tertentu, bahkan  seperti pandemi seperti sekarang ini,anak anak sekolah dan guru pun sangat membutuhkan koneksi internet untuk belajar mengajar mereka.


Sekilas tentang jaringan Internet.

Jaringan internet adalah suatu jaringan komunikasi yang menghubungkan satu media elektonik dengan media yang lainnya. 

Standar teknologi pendukung yang dipakai secara global adalah Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (disingkat sebagai istilah TCP/IP). TCP/IP ini merupakan protokol pertukaran paket (dalam istilah asingnya Switching Communication Protocol) yang bisa digunakan untuk miliaran lebih pengguna yang ada di dunia. Sementara itu, istilah “internetworking” berarti cara/prosesnya dalam menghubungkan rangkaian internet beserta penerapan aturannya yang telah disebutkan sebelumnya.

Nah, di Desa kami Candinegara lewat BUMDes nya sedang memulai pemasangan jaringan internet untuk memenuhi kebutuhan warganya dengan menyalurkan jaringan internet ke plosok-plosok Desa Candinegara. Semoga dengan adanya jaringan internet di Desa Candinegara tak ada anak sekolah dan guru yang kesulitan tentang koneksi jaringan lagi. 

Share:

VISI BUMDES CANDI MULYA

Mewujudkan kemandirian Desa melalui pembangunan Ekonomi yang bermartabat sesuai tata nilai budaya dan kelestarian lingkungan. Demi terwujudnya Desa yang berdikari, mandiri, demokrasi dan sejahtera.

DAFTAR DEVISI

1.Unit PAMDES
.
2.Unit Jaringan Internert
.
3.Unit Pertanian dan Peternakan
.
4.Unit WASERDA
.
5.Unit Jasa
.

MOTTO

“HANDAL DALAM BEKERJA, BERDIKARI
DALAM USAHA”

Pages